Jumat, 15 April 2016

Daftar Nilai Praktek KKPI





Daftar Nilai Praktek KKPI 











Nomor 
Nama Siswa  Praktek 

Jumlah  Nilai Rata-rata 









Urut  Induk 

Praktek 1  Praktek 2 Praktek 3  8,12
1 11121001 Aniyati Maryati  7,25 8,5 8,62

2 11121002 Arman Maulana  7,12 8,75 8,52

3 11121003 Bunyamin Darma  8,25 8,62 7,52

4 11121004 Cepi Umbara  7,5 8,52 7,52

5 11121005 Cintya Maharani  7,25 7,59 8,5

6 11121006 Chaerani 
7,92 7,52 8,5

7 11121007 Diniari Amiati  7,52 7,45 8,54

8 11121008 Didin Samsudin  7,52 7,25 7,95

9 11121009 Ersa Maura  8,5 8,52 7,58

10 11121010 Erry Susan  8,5 7,45 8,52

11 11121011 Ferry Supriatna  8,54 7,25 8,56

12 11121012 Febri Anugrah  8,41 7,85 8,52

13 11121013 Gunawan  7,95 8,52 8,85

14 11121014 Gina Miniarty  7,58 8,45 8,45

15 11121001 Gerry Linneker  8,52 7,65 8,52

16 11121001 Hanny Agustiani  8,56 8,52 8,56

17 11121001 Hery Jayusman  8,56 7,5 7,59

18 11121001 Karlina 
7,2 7,25 8,54

19 11121001 Kurniadi Abdullah  7,54 7,92 8,41

20 11121001 Jery Mardiyansyah  7,85 7,92 7,95


Jumlah Total 
158,31 160,87






8,56







7,12



YAYASAN PENDIDIKAN BANGSA SMK TEKNOLOGI INFORMASI INDRAMAYU



                             YAYASAN PENDIDIKAN BANGSA
               SMK TEKNOLOGI INFORMASI INDRAMAYU
                    JALAN PANTURA No.15 Indramayu jawa barat

Nomor     : 034/SMK-TI/VII/2012
Lampiran :1 lembar
Perihal     :Pemberitahuan Study Banding

                  Kepada Yth
                  Bapak/ibu orang tua/Wali Siswa
                  Di
                  Tempat

                 Assalamualaikum Wr.Wb

Sehubungan dengan ada di adakan study banding ke Gedung Puspa IPTEK Bandung yang akan di laksanakan pada:

Hari                            : Minggu
Tanggal                      : 22 April 2012
Tempat Berangkat   : Halaman Sekolah
Waktu Berangkat     : pkl 06.00 WIB
Tiba lagi disekolah   : pkl 10.00 WIB
Biaya                          : Rp. 200.000



Mengingat Pentingnya acara tersebut,maka dengan ini kami mengharapkan kepada para orang tua untuk mengikutsertakan putra/putri ibu dama acara tersebut diatas.


Demikian surat pemberitahukan ini kami sampaikan,atas perhatian kami haturkan terima kasih

                                                       indramayu,12 April 2012
                                                       Kepala Sekolah



                                                       Drs. SUGENG PEGESTU, MM

Senin, 11 April 2016

5 Alasan Mengapa Indomaret dan Alfamart selalu Berdekatan

5 Alasan Mengapa Indomaret dan
 
Alfamart selalu Berdekatan
Image
Siapa tidak mengenal Indomaret dan Alfamart. Mini market dengan konsep franchise ini kehadirannya dapat ditemui hampir di setiap sudut kota di Indonesia. Menariknya, keduanya seakan ingin saling mengungguli satu sama lain dengan membuka gerai-gerai  yang saling berdekatan. Jika dalam dunia bisnis, semakin jauh kompetitor maka diharapkan akan membuka peluang yang lebih besar untuk mengeruk keuntungan dan mendapat pasar yang lebih luas karena  minimnya persaingan, agaknya hal itu tidak berlaku bagi kedua mini market terbesar di Indonesia ini. Keduanya bahu membahu saling mengikuti jejak pesaingnya saat membuka gerai baru dengan turut membuka gerai di wilayah yang sama yang berjarak sangat dekat bahkan sering kali bersebelahan ataupun berhadapan. Lantas, apa penyebab hal tersebut? Mengapa Indomaret selalu berdekatan dengan Alfamart? Berikut 5 alasan penyebab fenomena tersebut:
1. Adu persaingan
Seolah dalam sebuah pertandingan, Indomaret dan Alfamart saling menunjukan taringnya untuk merebut hati konsumen. Keberadaan kedua mini market ini yang kerap berdekatan mengindikasi bahwa persaingan antar keduanya memang cukup ketat. Alfamart maupun Indomaret tidak mau sama-sama kalah. Dua mini market tersebut tidak keberatan saling bersaing dalam wilayah yang sama untuk  menunjukan eksistensi masing-masing.
2. Membidik pasar yang lebih luas
Di mana ada pembeli maka di situ ada penjual. Hal ini tentu saja tidak dilewatkan oleh Indomaret maupun Alfamart. Membidik pasar yang lebih luas tentu menjadi strategi marketing yang diluncurkan oleh keduanya, walaupun pasar yang harus mereka jangkau adalah pasar yang sama di wilayah yang sama.
3. Pasar yang sangat besar
Bisnis retail memang menjanjikan pasar yang tidak ada habisnya. Kebutuhan masyarakat akan makanan, minuman, produk kebersihan dan sebagainya memang tidak akan pernah mengalami penyusutan. Bahkan dari waktu ke waktu kebutuhan tersebut semakin meningkat seiring dengan berubahnya gaya hidup dan juga naiknya pendapatan masyarakat. Hal itulah yang menjadikan Indomaret dan Alfamart tidak tidakut bersaing di tempat yang sama, dikarenakan keduanya sama-sama tahu bahwa pasar yang mereka bidik adalah pasar yang sangat besar. Kehabisan konsumen tidak akan pernah menjadi kendala yang mereka tidakuti karena memang hal tersebut tidak akan terjadi.
4. Target penambahan gerai yang marathon
Indomaret sebagai market leader (pemimpin pangsa pasar) dari bisnis mini market ini telah memiliki lebih dari 3000 gerai, disusul oleh Alfamart sebagai kompetitor utama. Walaupun telah menjadi ikon dari keberadaan mini market di Indonesia, keduanya tidak henti  melebarkan sayap kejayaannya. Baik Indomaret maupun Alfamart  memiliki target penambahan gerai yang tidak tanggung-tanggung. Keduanya seakan melakukan marathon dalam pembukaan gerai, tidak peduli walaupun gerai baru harus dibuka berdekatan dengan sang pesaing.
5. Mengusung keunggulan yang berbeda
Sekilas Alfamart dan Indomaret terlihat tidak jauh berbeda, apalagi di mata para konsumen. Keduanya seakan saudara yang memiliki banyak kesamaan. Namun ternyata keduanya mengakui bahwa mereka memiliki keunggulan masing-masing. Konsep bisnis yang dibawa berbeda, nilai tambah yang ditawarkan pun berbeda. Ada yang mengusung keunggulan dari segi harga yang lebih murah, kapasitas toko yang lebih luas, pelayanan yang lebih ramah, maupun suasana yang lebih nyaman. Kesemua hal yang ditawarkan antar kedua toko dianggap menjadi nilai lebih yang membedakan dengan pesaingnya.
Itulah 5 alasan mengapa Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan. Dengan semangat berkompetisi dan strategi marketing yang matang, tidak heran membuat keduanya menjadi pemegang pasar utama di bisnis retail berbasis mini market.

Indomaret Marketing Plan


EXECUTIVE SUMMARY
Di Indonesia bisnis yang relatif stabil adalah bisnis ritel. Bisnis ini terus berkembang sesuai  pola hidup dengan kebutuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu bisnis ritel yang melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari adalah minimarket. Indomaret yang tetap konsisten berusaha di bidang minimarket dikelola secara profesional dan dipersiapkan memasuki era globalisasi.
Indomaret adalah jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok, kebutuhan sehari-hari dan beberapa perlengkapan lainnya. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, awal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama yang dibuka ada di Ancol, Jakarta Utara.
Indomaret dapat dengan mudah dijumpai di daerah ramai penduduk seperti fasilitas umum, gedung perkantoran dan perumahan karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Banyak sekali jenis produk berupa makanan dan dan kebutuhan sehari-hari lainnya tersedia dengan harga setara dengan tempat lainnya, sehingga dapat memenuhi hamper semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Didukung oleh pusat-pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant.

ANALISIS SITUASI
Analisis lingkungan Internal
-    Produk franchise yang ditawarkan Indomaret di nilai baik dan Indomaret tidak pernah melakukan inovasi terhadap pengorganisasian franchise-nya.
-          Harga pembelian franchise Indomaret lebih tinggi daripada produk pesaing.
-          Lokasi penempatan head office, maupun gerai-gerai Indomaret dinilai strategis.
-          Promosi penjualan franchise Indomaret kurang gencar dilakukan dan prromosi yang dilakukan Indomaret atas franchise-nya kurang menarik dibandingkan produk pesaing.
-          Sistem manajemen Indomaret dinilai baik dan Standard and Operating Procedure lebih di setujui.
-          Proses seleksi yang dilakukan franchisor kepada franchisee cukup lama dan prosedur pembelian franchise Indomaret rumit.
-          Dalam posisinya Indomaret berhasil bersaing dengan franchise retail sejenis dalam merebut pasar franchise retail dan berhasil menempatkan citra dibenak konsumen.
-          Franchisee ditempatkan sebagai mitra terpenting oleh Indomaret dan evaluasi yang dilakukan oleh Indomaret ke gerai-gerai cukup rutin dilakukan.

Analisis lingkungan Eksternal
-          Adanya peraturan pemerintah yang mendukung usaha waralaba yaitu:
·         Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
·         Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
·         Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
·         Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
·         Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
-          Masih ada beberapa daerah yang memiliki kepadatan penduduk dan lokasi strategis yang berpotensi untuk didirikannya gerai Indomaret.
-          Adanya perusahaan pesaing dengan produk retail sejenis
-          Era globalisasi yang mendorong masyarakat untuk memilih sarana yang praktis dan nyaman.
-          Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional
-          Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia.

Analisis lingkungan Pelanggan
-          Warganegara Indonesia sedang popular mengenai bisnis waralaba
-          Banyak warganegara Indonesia memiliki cukup modal dan ingin berwirasuasta
-          Pola pikir masyarakat untuk berusaha dengan sistem kerjasama
-          Masyarakat lebih berminat berusaha dengan bentuk investasi
-          Keinginan masyarakat untuk memiliki usaha sampingan.

 
ANALISIS SWOT
1. Strengths ( kekuatan )
-          Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi assets nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam persaingan nasional.
-          Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif, Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan 350 juta.
-          Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup strategis.
-          Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan. Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin.
-          Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go Internasional.
-          Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk kebutuhan sehari-hari yaitu Indomarco.
-          Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret mewaralabakan sejak tahun 1997.

2. Weaknesses ( kelemahan )
-          Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun, sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per 5 tahun.
-          Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret, karena kurangmya promosi.
-          Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun, lebih lama dibandingkan pihak pesaing.

3. Opportunities ( peluang )
-          Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tresebut.
-          Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise akan semakin besar.
-          Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan laku di pasaran.
-          Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.
-          Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan menggunakan modal seminimal mungkin.

4. Threats ( Ancaman )
-          Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret dalam mencari franchisee.
-          Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang hampir sama.
-          Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu yang kemudian melakukan komplain.
-          Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang kemudian dapat menjadi pesaing franchisor.
-          Adanya franchise asing memasuki pangsa pasar indonesia ,maka secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.

Matrik SWOT Indomaret
 

 Tujuan dan Sasaran Pemasaran
Tujuan
Menjadikan Indomaret suatu bentuk investasi yang menarik, dan membantu para pelaku usaha dalam mengelola dan memiliki sendiri gerai Indomaret dengan tingkat kegagalan yang rendah.

Sasaran
-          Menyediakan bidang usaha yang relatif stabil.
-          Minimal selama 5 tahun mampu menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sehat.
-          Menggunakan konsep saling mengunungkan dan saling percaya antara franchisor dan franchisee.
-          Menyediakan sistem dan format bisnis yang teruji.

Strategi Pemasaran
Berikut adalah strategi yang optimal untuk dilaksanakan agar berdampak positif  terhadap franchisee Indomaret:
1.      Sebaiknya Indomaret mau mempertimbangkan keluhan dari franchisee dengan menurunkan sedikit harga franchise fee-nya untuk periode selanjutnya. Dengan tujuan agar franchisee mau memperpanjang masa kontraknya dengan Indomaret dan franchisee tidak berpindah ke franchisor pesaing
2.      Dengan proses seleksi franchisee yang ketat maka kelangsungan perusahaan dan kelangsungan gerai milik franchisee akan tetap terjamin dan keduabelah pihak antara franchisor dengan franchisee saling mendapatkan keuntungan. Namun proses tidak perlu memakan banyak waktu dan terlalu bertele-tele.
3.      Indomaret harus bisa menjaga kualitas franchise-nya, maka secara tidaklangsung akan mendapat simpati tersendiri dari investor.
4.      Indomaret sebaiknya mempertimbangkan tingkat omset yang didapatkan tiap gerai dengan jumlah karyawanya, dengan tujuan menekan biaya operasional serendah mungkin dan memperoleh laba lebih banyak, secara optimal.
5.      Indomaret sebaiknya menjaga sistem distribusinya agar tiak terlambat, sehingga produk yang dijual franchisee tidak sering mengalami kekosongan.