Senin, 11 April 2016

PENERAPAN STRATEGI DISTRIBUSI INDOMARET VS ALFAMART

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENERAPAN STRATEGI DISTRIBUSI INDOMARET VS ALFAMART








PENERAPAN STRATEGI DISTRIBUSI

                                                          



Indomaret
Alfamart
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari  yang dikelola oleh PT Indomarco Prismatama. Sasaran pasar indomaret adalah konsumen kelas menengah, dengan lokasi gerai yang strategis dimaksudkan untuk memudahkan indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu keluarga, saat ini indomaret memiliki 3.134 gerai. Strategi distribusi yang digunakan indomaret yaitu dengan memilih lokasi yang strategis untuk membuka  gerai Indomaret, metodenya relative fleksibel. Di Jakarta misalnya,memplot dahulu  daerah bagian  utara, selatan, barat dan timur, kemudian memilah kembali  per kecamatan dan kabupaten, dan di tiap kecamatan dibuka kesempatan pembukaan dua-tiga toko. Bila dalam perkembangannya kinerja gerai-gerai itu bagus, akan ditambah lagi kesempatan pembukaan gerai lainnya. Kendati begitu, manajemen tidak asal membuka saja, tetapi bernegosiasi dulu dengan pemilik waralaba Indomaret yang lama di daerah itu untuk menentuka layak atau tidak apabila dilakukan penambahan gerai baru lagi.

Gerai-gerai minimarket Alfamart menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan makanan/minuman, permen, rokok serta barang personal care danhousehold care. Minimarket Alfamart mempunyai jaringan lokasi yang menjangkau setiap kecamatan, khususnya di pulau Jawa, pulau Bali dan provinsi Lampung. Saat ini gerai yang dimiliki alfamart sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret- pesaing utamanya yang juga tumbuh pesat.  Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23 % menjadi 30 %, sehingga member peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok.



Berdasarkan informasi di atas untuk bagian strategi distribusi indomaret masih selangkah lebih maju dibandingkan dengan alfamart, dengan total gerai untuk indomaret sebanyak 3.134 gerai sedangkan alfamart hanya 2.779  gerai, sistem yang digunakan oleh indomaret menurut saya sangat efektif dengan memplot terlebih dahulu daerah bagian utara, selatan, barat dan timur, kemudian memilah kembali per kecamatan dan kabupaten, dengan membuka beberapa gerai di kecamatan maupun kabupaten tersebut, sedangkan alfamart juga memiliki jaringan lokasi di setiap kecamatan hanya saja alfamart perlu bekerja lebih keras lagi untuk menandingi pesaing utamanya yaitu indomaret yang terus mengalami pertumbuhan strategi distribusi yang pesat setiap tahunnya, karena bukan tidak mungkin alfamart nantinya mampu menandingi atau mengungguli kinerja dari indomaret.

By: Dewi Sarah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar