Sabtu, 02 April 2016

GLOBALISASI DAN PEMASARAN INTERNASIONAL

GLOBALISASI DAN PEMASARAN
 
INTERNASIONAL

Pemasaran internasional adalah pemasaran yang kegiatan operasinya melewati batas- batas lebih dadi satu negara.

Pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan global yang mempunyai bisnis global dengan strategi pemasaran global, pasar global maupun produk dan standar global di berbagai negara.

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan denangan penduduk negara lain atas dasr kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), diantara individu dengan pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Kerumitan dalam pemasaran internasional :

1. Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraan
2. Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara kenegara lainnya melalui 
bermacam peraturan seperti pabean yang bersumber dari pembatasn yang dikeluarkan
oleh masing-masing pemerintah
3. Antara suatu negara dengan negara lainnya terdapat perbedaaan dalam bahasa,
mata uang, taksiran dan timbangan, hokum dalam perdagangan dll.

Tahap menjadi pemasar internasional

1. No foreign marketing
Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional tetapi bukan karena
inisiatif atau belum ada usaha sendiri untuk memasarkan keluar negeri. Produk
perusahaan beredar di pasar internasional karena pesanan dari luar negeri,
pelanggan asing dating ke perusahaan atau atas nama pihak eksportir.
2. Infrequent foreign marketing
Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi hanya kalau
mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu menyerapnya
kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada penyesuaian organisasi maupun
produknya untuk pasar internasional.
3. Reguler foreign marketing
Produsen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya kepasar asing.
Dipasrkan sendiri atau melalui penyalur domestic maupun distributor asing.
Tujuannya memang melakukan ekspansi pasar domestic dengan sudah mulai berusaha
memahami kebutuhan maupun keinginan pasar internasional.
4. Global Marketing Operations
Pada phase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia internasional
secara global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah
merencanakan operasional produksi maupun organisasi bersaing di pasar dunia.

A. Lingkup Dan Tantangan Pemasaran Internasional


Tantangan dalam pemasaran internasional ada 4, yaitu ;

1. The changing face of business
2. The scope of the international marketing task
3. The increasing importance of global awareness
4. The progression of becoming a global marketer
5. The importance of the self reference criterion (SRC) in international marketing

Ada 5 gejala millennium baru, yaitu :
1. Knowledge society
2. Continous technology Innovation
3. Global value life style
4. Supricing and unlimited business opportunities
5. Rapid development of the new-gen

Globalisasi ekonomi telah mengubah ekonomi modern yang telah dilakukan selama ini. Sehingga efisiensi, produktivitas, dan pasar terbuka semakin menuntut perusahaan untuk turut serta melakuaknnya. Ekonomi, teknologi, kekuatan kebijakan politik dan kekuatan demografis akan menjadi bagian dari ekonomi global baru.

Ada 4 trend dalam bisnis global, yaitu :

1. Pertumbuhan yang cepat pada World Trade Organization dan area perdagangan regional.
Contoh AFTA dan MEE.
2. Adanya penerimaan secara umum atas system pasar bebas pada negara-negara berkembang
di amerika latin, asia dan eropa timur
3. Dampak internet dan media global pada penghilangan batasan negara
4. Manajemen sumberdaya secara global

Pemasaran internasional adalah kinerja dari aktivitas-aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mengarahkan barang dan jasa perusahaan kepada pelanggan dilebih dari satu negara untuk mendapatkan keuntungan.

Tugas dari pemasaran internasional, yaitu : Perusahaan yang akan melakukan pemasaran internasional harus melaksanakan tiga penanganan lingkungan yang berbeda yang simultan. Sebagian lingkungan dapat dikontrol oleh perusahaan,
Lingkungan tersebut terdidi dari lingkungan perusahaan, lingkungan domestik dan lingkungan asing.

Faktor dalam keputusan pemasaran berada pada lingkungan perusahaan dimana pemasar dapat mengendalikannya. Faktor-faktor tersebut adalah empat P, yaitu : price, promotion, product, dan place (chaqnel of distribution)

Faktor-faktor lingkungan domestik yang berpengaruh terhadap pemasaran internasional meliputi hal-hal yang melibatkan kebijakan asing domestik yang
mempengaruhi keputusan pemasaran. Dan faktor-faktor tersebut cenderung tidak pasti, sekalipun ada beberapa yang bisa dikendalikan. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Kekuatan politik /hokum
2. Iklim ekonomi
3. Struktur persaingan

Sedangkan factor lingkungan asing yang berpengaruh terhadap pemasaran internasional meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan asing yang mempengaruhi keputusan pemasaran. Dimana faktor-faktor ini cenderung tidak pasti dan sulit sekali untuk dikendalikan. Faktor-faktor tersebut adalah :

1. political/legal forces
2. Cultural forces
3. Geography and infrastructure
4. Structure of distribution
5. Level of technology
6. Competitive forces
7. economic force

Perusahaan mampu mengadaptasi lingkungan pemasaran internasional yang tak dapat dikendalikan dengan menyesuaikan bauran pemasaran (product, price, promotion dan distribution)

TAHAPAN DAN STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL


Kunci pemasaran internasional adalah adaptasi pada perbedaaan-perbedaaan lingkungan dari satu pasar ke yang lainnya. Adaptasi adalah usaha secara sadar dipihak pemasar internasional untuk mengantisipasi pengaruh dari berbagai factor, baik asing maupun domestic, diluar kendali pada sebuah bauran pemasaran dan kemudian menyesuaikan bauran pemasaran tersebut untuk meminimalkan pengaruhnya.

Rintangan utama dalam keberhasilan pemasaran internasional adalah criteria yang merujuk pada diri sendiri (SRC) dan etnosentrisme yang berhubungan dengannya.

SRC adalah suatu referensi secara tidak sadar kepada nilai-nilai cultural, pengalaman dan pengetahuan diri sendiri sebagai dasar keputusan.

Etnosentrisme adalah gagasan bahwa kultur atau perusahaan sendiri yang paling mengetahui bagaimana melakukan semua hal.

Baik SRC maupun etnosentrisme menghalangi kemampuan untuk menilai sebuah pasar asing secara apa adanya.

Reaksi kita sering berdasarkan pada arti, nilai, symbol dan perilaku yang relevan pada kultur kita sendiri yang biasanya berbeda dengan kultur asing.

Dalam pemasaran internasional mengandalkan pada SRC seseorang akan menyebabkan kegagalan dalam program pemasaran.

Ada beberapa langkah untuk menghindari SRC :

1. Definisikan masalah atau tujuan bisnis dalam cirri-ciri kebiasaaan dan norma-norma cultural
di negara asal.
2. Definisikan masalah atau tujuan bisnis dalam cirri-ciri, kebiasaan dan norma-norma cultural
dinegar tujuan melalui konsultasi dengan produk asli dari negara tersebut dan jangan
membuat penilaian.
3. Isolasi pengaruh SRC dalam masalah , dan periksa secara teliti untuk melihat bagaimana
pengaruh tersebut dapat mempengaruhi masalah
4. Definisikan ulang masalah tanpa pengaruh SRC dan berikan pemecahan untuk situasi tujuan
bisnis yang optimal.

Memiliki kesadaran global berarti mempunyai toleransi pada perbedaan cultural dan pengetahuan tentang : kultur, sejarah, potensi pasar dunia, trend ekonomi, sosial dan politik global

Tahapan pemasaran internasional, yaitu :

1. Tanpa pemasaran asing langsung
Produk masuk pasar asing dengan cara pemasaran tidak langsung
2. Pemasaran asing secara jarang
Biasanya perusahaan akan memasarkan produknya ke luar negeri, jika persediaan melebihi
permintaan pasar domestic. Prioritasnya adalah memenuhi kebutuhan pasar domestic
3. Pemasaran asing secara teratur
Perusahaan mempunyai kapasitas produksin permanent yang ditujukan untuk dipasarkan
pada pasar asing
4. Pemasaran internasional
Perusahaan ini cenderung melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestic
dan luar negeri
5. Pemasaran global
Pada tahap ini perusahaan memperlakukan dunia termasuk pasar negara asal mereka sebagai
satu pasar dan biasanya kantor pusat perusahaan bisa ditempatkan dimana saja di dunia ini ' 
tanpa dibatasi oleh batasan negara.

Ada 4 pendekatan yang mendominasi pemikiran strategis perusahaan yang terlibat dalam pemasaran internasioanal, yaitu :

1. Konsep etnosentris dan perluasan pasar domestik
Pemasaran yang dilakukan di dalam negeri akan sukses, sekalipun tidak ada adaptasi. Dalam
orientasi ini , pemasaran internasional dipandang sebagai nomor dua dan hanya sebagai
perluasan operasi domestiknya.
2. Konsep pollsentris atau perluasan pasar multi domestic
Kebalikan etnosentris. Perusahaan multinasional akan menempatkan operasi pemasaran
internasional sebagai sumber perolehan laba. Manajemen perusahaan meyakini bahwa setiap
negara itu unik dan memungkinkan untuk pengembangan strategi pemasaran masing-masing
yang diadaptasikan pada pasar lokal setiap negara
3. Regiosentris
Melihat dunia sebagai satu pasar dan mengembangkan strategi pemasaran yang
distandarisasi untuk seluruh negara di dunia
4. Geosentris
Regiosentris dan geosentris merupak sinonim dari orientasi pemasaran global, dimana adanya
keseragaman dalam strategi pemasaran yang distandarisasi digunakan pada beberapa negara
baik regional maupun universal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar